Nama :Beri Adimas Aryanto
Kelas :Biologi A
Nim :12620020
INTERAKSI
GEN DAN LINGKUNGANNYA
Berdasarkan
dari suatu sifat fenotipnya oleh genotipnya suatu gen dapat di pengaruhi oleh
suatu keadaan lingkungannya,Dimana suatu gen yang sifatnya membawa suatu sifat
dapat memunculkan suatu sifat yang baru apabila di dukung oleh suatu lingkungan
tertentu.Akan tetapi lingkungan tidak serta merta dapat dapat mengubah suatu
gen itu sendiri.Adapun disini ada tiga model interaksi gen dan lingkungannya.Adapun
Model yang Pertama adalah Model Determinasi genetika (Genetik determination).
Pada
model ini dimana pengaruh gen lebih dominan dari pada pengaruh lingkungannya,
yang dimana dalam keadaan lingkungan yang bagaimanapun genotip dari suatu
organisme tidak akan dapat berubah, karena lingkungan hanya menyuplai bahan
mentahnya saja. Adapun jika dilihat pada gambar di atas terlihat bahwa beberapa
lingkungan memberikan suatu pengaruh pada rancangan suatu gen akan tetapi tidak
mempengaruhi sifat dari suatu organism yang diatur oleh suatu gentersebut.
Apabila suatu gen mengatur dua sifat organisme dengan adanya suatu lingkunagan
yang berbeda-beda maka itu tidak akan merubah suatu rencana gen tersebut.
Dari
penjelasan diatas dapat di misalkan anak-anak yang berada di afrika yang
memiliki kulit gelap tidak akan berubah warna kulitnya walaupun di pindah pada
suatu daerah yang memiliki mayoritas orang berkulit putih misalnya orang
eropa.oleh sebab itu dikatakan dimana dalam keadaan lingkungan yang
bagaimanapun genotip dari suatu organisme tidak akan dapat berubah, karena
lingkungan hanya menyuplai bahan mentahnya saja.
Jadi pada model Pertama dapat disimpulkan Bahwasanya suatu gen
adalah Dimana Unsur yang benar_benar dominan dalam penentuan fenotipnya akan
tetap karena suatu lingkungan hanyalah memasokkan bahan baku yang berbeda-beda.
Selanjutnya
adalah Model yang ke Dua dimana model ini adalah Model Determinasi lingkungan
atau penentuan lingkungan (Enviroment Determination).
Adapun
pada model yang ke Dua ini merupakan kebalikan dari Model yang pertama, karena
pada model yang ke dua ini adalah model yang di mana berpengaruh sangat besar
pada suatu lingkungannya. Disini di jelaskan bahwasanya suatu organisme dengan
gen yang sama (Identik) dapat menampakkan suatu sifat yang berbeda jika
mendapat suatu pengaruh lingkungan yang berbeda. Jika dilihat dari gambar
diatas bahwasanya gambar diatas tampak bahwa kedua lingkungan A dan B masing
masing mendapatkan atau menghasilkan dua organisme yang berbeda, akan tetapi
berasal dari suatu gen yang sama.
Dari
penjelasan di atas dapat kita berikan contoh permisalan yang dimana suatu bayi
dilahirkan kembar yang identik yang diman mereka lahir di inggris namun setelah
lahir mereka di pisahkan dan di bawa key berbagai Negara. Jika yang satu di
bawa ke Korea dan di besarkan di Korea dan orang tua asuh yang membesarkannya
memakai bahasa Korea maka dia akan berbahasa korea dengan seperti orang tua
asuhnya dan yang satu lagi tadi di bawa ke jepang dan di besarkan di jepang
makan adiknya ini akan memakai bahasa jepang juga.
Disini dapat di simpulkan bahwasanya pada model ke Dua ini
meskipun seseorang itu memiliki sifat gen yang sama (identik) akan tetapi
lingkungan dan budaya yang berbeda diman mereka tinggal akan menghasilkan suatu
perbedaan diantara mereka, karena ini merupakan sebuah factor dari suatu
lingkungan tersebut dan efek suatu genetik yang tidak penting atau berpengaruh
dalam suatu perbedaan.Jadi jika yang pertama mengatan suatu lingkungan hanyalah
memasokkan bahan baku yang berbeda-beda, Maka yang kedua mengatakan penampilan
atau penampakan yang sebenarnya suatu karakteristik dari struktur akan di
tentukan oleh bahan-bahan yang tersedia.inilah yang membuat Model key Dua
adalah Kebalikan Model Pertama.
Selanjutnya adalah Model yang Ke Tiga Interaksi
Genotipe-Lingkungan (Genotype-Enveropment Interaction).
Berdasarkan
dari model yang ke Tiga ini merupakan suatu model dari gabungan Model yang
Pertama dan Model yang ke Dua. Adapun pada model yang ke Tiga Ini adalah
sesuatu yang berusrusan dengan organisme yang berbeda dalai suatu gen dengan
lingkungannya atau dimana suatu genotype dan lingkungannya saling mempengaruhi
munculnya suatu sifat dari tiap suatu organism, Dari sini dapat dilihat
bahwasanya yang membuat perbedaan pada suatu
organisme tidaklah hanya pada suatu lingkungan yang mereka temui akan tetapi dalam
suatu urutan apa yang mereka temui.
Dari
kajian diatas maka dapat kita berikan contoh dimana suatu lalat buah berkembang
biasanya pada suatu suhu 25o C apabila suatu keadaan suhu di naikkan
menjadi 37o C maka pada awal perkembang biakan pupa dimana suatu
lalat dewasa akan kehilangan pola vena normal pada sayapnya, akan tetapi
apabila suhu ini di berikan setelah Tahap perkembangan maka pola vena pada
lalat dewasa tersebut akan memiliki sayap yang normal.dan ini merupakan suatu
model dimana suatu gen dan suatu lingkungan bersama sama menentukan
karakteristik dari suatu organisme tersebut.
Dari penjelasan diatas maka Model Ke Tiga dari gambar diatas
dapat di simpulkan bahwasanya Suatu gen dan lingkungan akan menetukan seperti
apa organisme tersebuat akan di bentuk. Oleh sebab itu suatu Organisme akan
mengalami suatu perkembangan dari suatu Tahap ke Tahap berikutnya karena pada
suatu gen yang di milikinya akan berinteraksi dengan suatu faktor lingkungannya
pada masa hidupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar