Rabu, 26 November 2014

INTERAKSI GEN DAN LINGKUNGANNYA

Nama  :Beri Adimas Aryanto
Kelas   :Biologi A
Nim     :12620020
INTERAKSI GEN DAN LINGKUNGANNYA


Berdasarkan dari suatu sifat fenotipnya oleh genotipnya suatu gen dapat di pengaruhi oleh suatu keadaan lingkungannya,Dimana suatu gen yang sifatnya membawa suatu sifat dapat memunculkan suatu sifat yang baru apabila di dukung oleh suatu lingkungan tertentu.Akan tetapi lingkungan tidak serta merta dapat dapat mengubah suatu gen itu sendiri.Adapun disini ada tiga model interaksi gen dan lingkungannya.Adapun Model yang Pertama adalah Model Determinasi genetika (Genetik determination).




Pada model ini dimana pengaruh gen lebih dominan dari pada pengaruh lingkungannya, yang dimana dalam keadaan lingkungan yang bagaimanapun genotip dari suatu organisme tidak akan dapat berubah, karena lingkungan hanya menyuplai bahan mentahnya saja. Adapun jika dilihat pada gambar di atas terlihat bahwa beberapa lingkungan memberikan suatu pengaruh pada rancangan suatu gen akan tetapi tidak mempengaruhi sifat dari suatu organism yang diatur oleh suatu gentersebut. Apabila suatu gen mengatur dua sifat organisme dengan adanya suatu lingkunagan yang berbeda-beda maka itu tidak akan merubah suatu rencana gen tersebut.
Dari penjelasan diatas dapat di misalkan anak-anak yang berada di afrika yang memiliki kulit gelap tidak akan berubah warna kulitnya walaupun di pindah pada suatu daerah yang memiliki mayoritas orang berkulit putih misalnya orang eropa.oleh sebab itu dikatakan dimana dalam keadaan lingkungan yang bagaimanapun genotip dari suatu organisme tidak akan dapat berubah, karena lingkungan hanya menyuplai bahan mentahnya saja.
Jadi pada model Pertama dapat disimpulkan Bahwasanya suatu gen adalah Dimana Unsur yang benar_benar dominan dalam penentuan fenotipnya akan tetap karena suatu lingkungan hanyalah memasokkan bahan baku yang berbeda-beda.

Selanjutnya adalah Model yang ke Dua dimana model ini adalah Model Determinasi lingkungan atau penentuan lingkungan (Enviroment Determination). 


Adapun pada model yang ke Dua ini merupakan kebalikan dari Model yang pertama, karena pada model yang ke dua ini adalah model yang di mana berpengaruh sangat besar pada suatu lingkungannya. Disini di jelaskan bahwasanya suatu organisme dengan gen yang sama (Identik) dapat menampakkan suatu sifat yang berbeda jika mendapat suatu pengaruh lingkungan yang berbeda. Jika dilihat dari gambar diatas bahwasanya gambar diatas tampak bahwa kedua lingkungan A dan B masing masing mendapatkan atau menghasilkan dua organisme yang berbeda, akan tetapi berasal dari suatu gen yang sama.
Dari penjelasan di atas dapat kita berikan contoh permisalan yang dimana suatu bayi dilahirkan kembar yang identik yang diman mereka lahir di inggris namun setelah lahir mereka di pisahkan dan di bawa key berbagai Negara. Jika yang satu di bawa ke Korea dan di besarkan di Korea dan orang tua asuh yang membesarkannya memakai bahasa Korea maka dia akan berbahasa korea dengan seperti orang tua asuhnya dan yang satu lagi tadi di bawa ke jepang dan di besarkan di jepang makan adiknya ini akan memakai bahasa jepang juga.
Disini dapat di simpulkan bahwasanya pada model ke Dua ini meskipun seseorang itu memiliki sifat gen yang sama (identik) akan tetapi lingkungan dan budaya yang berbeda diman mereka tinggal akan menghasilkan suatu perbedaan diantara mereka, karena ini merupakan sebuah factor dari suatu lingkungan tersebut dan efek suatu genetik yang tidak penting atau berpengaruh dalam suatu perbedaan.Jadi jika yang pertama mengatan suatu lingkungan hanyalah memasokkan bahan baku yang berbeda-beda, Maka yang kedua mengatakan penampilan atau penampakan yang sebenarnya suatu karakteristik dari struktur akan di tentukan oleh bahan-bahan yang tersedia.inilah yang membuat Model key Dua adalah Kebalikan Model Pertama.


Selanjutnya adalah Model yang Ke Tiga Interaksi Genotipe-Lingkungan (Genotype-Enveropment Interaction).




  Berdasarkan dari model yang ke Tiga ini merupakan suatu model dari gabungan Model yang Pertama dan Model yang ke Dua. Adapun pada model yang ke Tiga Ini adalah sesuatu yang berusrusan dengan organisme yang berbeda dalai suatu gen dengan lingkungannya atau dimana suatu genotype dan lingkungannya saling mempengaruhi munculnya suatu sifat dari tiap suatu organism, Dari sini dapat dilihat bahwasanya  yang membuat perbedaan pada suatu organisme tidaklah hanya pada suatu lingkungan yang mereka temui akan tetapi dalam suatu urutan apa yang mereka temui.
Dari kajian diatas maka dapat kita berikan contoh dimana suatu lalat buah berkembang biasanya pada suatu suhu 25o C apabila suatu keadaan suhu di naikkan menjadi 37o C maka pada awal perkembang biakan pupa dimana suatu lalat dewasa akan kehilangan pola vena normal pada sayapnya, akan tetapi apabila suhu ini di berikan setelah Tahap perkembangan maka pola vena pada lalat dewasa tersebut akan memiliki sayap yang normal.dan ini merupakan suatu model dimana suatu gen dan suatu lingkungan bersama sama menentukan karakteristik dari suatu organisme tersebut.
Dari penjelasan diatas maka Model Ke Tiga dari gambar diatas dapat di simpulkan bahwasanya Suatu gen dan lingkungan akan menetukan seperti apa organisme tersebuat akan di bentuk. Oleh sebab itu suatu Organisme akan mengalami suatu perkembangan dari suatu Tahap ke Tahap berikutnya karena pada suatu gen yang di milikinya akan berinteraksi dengan suatu faktor lingkungannya pada masa hidupnya.



                                                                                           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar